Sosialisasi Program KUR-KUKM yang dihadiri oleh Asdep Asuransi, Penjaminan dan Pasar Modal Bapak William H. Pasaribu dan 4 Bank Penyalur KUR (BNI, BRI, Mandiri dan BPD Bkl) Serta 2 Penjamin KUR (Jamkrindo dan Askrindo) menyelenggarakan Sosilisasi Program KUR bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi di Hotel Santika Kota Bengkulu . Sosilisasi ini merupakan rangkaian kegiatan sosilisasi program KUR yang dilaksanakan Deputi Pembiayaan di 20 Provinsi Di Indonesia.
Sosilisasi tersebut dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari 11 orang Pemerintah Kota/kKabupaten, 12 Koperasi dan 27 UKM serta konsultan CIS Provinsi Bengkulu, acara di buka dengan sambutan oleh Asisten Deputi Pembiayaan Bapak Ir. Wiliam H.Pasaribu, beliau menyampaikan KUR telah dimulai pada tahun 2007 pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga pada tahun 2014 Indonesia mengalami peralihan pemerintahan dan berdasarkan hasil evaluasi yang baik program KUR dilanjutkan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan dana 110 Triliun rupiah di tahun 2017, selanjutnya acara secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu Ibu Hj. Yuliswani, SE, MM.
Berikutnya acara sosilisasi program KUR difasilitasi oleh moderator Bapak Adil Lusrah Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu, pemaparan materi mengenai Regulasi KUR dilakukan oleh kepala bidang penjaminan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Bapak M.Hasyim, SE, MM di dampingi oleh Bank Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR, antusiasme peserta terlihat saat memulai sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan tentang kesulitan mengakses KUR yang langsung dapat direspon dengan baik oleh Bank penyalur KUR.
